Selasa, 25 Oktober 2016

Perbedaan Perkembangan Antara Inovasi

Pengertian Inovasi

Inovasi mempunyai arti lebih luas daripada penemuan-penemuan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), inovasi adalah pemasukan atau pengenalan hal-hal baru, pembaharuan, penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya.

Berikut beberapa pengertian inovasi yang dikemukakan oleh para ahli:

1. Inovasi adalah suatu ide, praktik, atau objek/benda yang disadari dan diterima sebagai suatu hal yang baru oleh seseorang atau kelompok untuk diadopsi. (Everett M. Rogers, 2003)
2. Inovasi adalah suatu perubahan yang sifatnya khusus, memiliki nuansa kebaruan, dan disengaja melalui suatu program yang jelas dan direncanakan terlebih dahulu, serta dirancang untuk mencapai tujuan yang diharapkan dari suatu sistem tertentu. (Matthew B. Miles, 1973)
3. Inovasi adalah gagasan baru yang diterapkan untuk memprakarsai atau memperbaiki suatu produk atau proses dan jasa. (Stephen Robbins, 1994)
4. Inovasi adalah suatu perubahan yang baru dan secara kualitatif berbeda dari hal (yang ada) sebelumnya dan sengaja diusahakan untuk meningkatkan kemampuan guna mencapai tujuan tertentu, termasuk dalam bidang pendidikan. (Santoso S. Hamidjoyo, 2002)

Berikut ini adalah perbedaan inovasi di bidang komunikasi:


Teknologi Komunikasi Zaman Dahulu


  • Kentongan, Alat ini digunakan untuk tanda-tanda di kampung apabila ada maling atau kejahatan dengan cara dipukul dengan menggunakan sebuah alat yang terbuat dari kayu atau bambu.











  • Telik sandi, orang yang dipilih untuk mengintip atau menyusup masuk ke dalam pertahanan musuh. Tugas utamanya adalah mencari tahu kekuatan dan kelemahan musuh. Kalau zaman sekarang di sebut Intel .

  • Kurir adalah orang yang ditunjuk untuk membawa pesan khusus.

  • Tali Pohon, Cara ini digunakan pada zaman penjajahan. sebuah tali yang panjang di bentangkan dari pohon ke pohon dan di ujung tali  di berikan sebuah bekas kaleng  dan apabila di tarik akan akan mengeluarkan bunyi.

  • Telepon Kaleng
  • Telepon Kaleng merupakan alat komunikasi dua arah yang paling sederhana dan paling pertama. Telepon ini menggunakan dua buah kaleng yang dihubungkan dengan kawat. Kelemahan dari alat ini ialah tidak bisa dilakukan pada jarak jauh.



    Teknologi Komunikasi Zaman sekarang

Pada dasarnya berkomunikasi itu ada 2 yaitu berkomunikasi langsung dan tidak langsung. Komunikasi langsung terjadi apabila 2 orang berbincang-bincang berhadapan muka. Sedangkan komunikasi tidak langsung terjadi apabila 2 orang berbincang-bincang menggunakan alat perantara. Mari kita bahasa teknologi zaman sekarang ini.

  • Telegram ialah berita yang dikirim melalui telegraf. Kode-kode dan  isyarat yang digunakan untuk mengirim pesan melalui telegraf disebut morse.


  • Telepon  merupakan alat yang sering di gunakan manusia pada saat ini. Dengan mengetik nomor tujuan dalam waktu singkat kita dapat berkomunikasi dengan teman, sahabat, pacar, orang tua, dan keluarga yang di luar negeri.








  • HT (Handy Talkie), termasuk alat komunikasi menyerupai telepon genggam. Biasa digunakan polisi, tentara, satpam, pendaki gunung, dan tim SAR.
  •  Televisi, Kita dapat melihat berbagai peristiwa yang terjadi di tempat yang jauh dari tempat tinggal kita melalui televisi.
  •  Internet, zaman sekarang ada sebuah alat yang lebih canggih lagi. Alat komunikasi ini bernama Internet. Peralatan yang di gunakan untuk bisa menggunakan internet adalah komputer. Melalui internet itu kita bisa mencari teman, bisnis, mencari tempat tinggal seseorang, melihat keadaan di daerah lain, ngobrol bareng teman dan mengirim gambar.


Dampak Negatif 


1. Perubahan Tata Nilai

Berbagai penemuan teknologi telah membawa perubahan yang begitu cepat dalam tata kehidupan masyarakat. Perubahan itu antara lain cara orang bekerja, gaya hidup, dan tata nilai masyarakat. Berbagai penemuan dan penerapan teknologi telah membuka fase industrialisasi. Teknologi dan industrialisasi cenderung mempercepat tempo kehidupan, pengangkutan serba cepat, dan komunikasi secepat kilat.

Ciri masyarakat industrialis akan samgat tergantung pada produk teknologi. Ketergantungan ini telah mendorong pada pilihan-pilihan yang terkait dengan reward (keuntungan) dan cost (biaya). Untuk mencapai kesejahteraan hidup, orang cenderung untuk mendapatkan keuntungan dan memperkecil biaya. Hal ini telah mengarahkan manusia ke dalam paham materialisme. Akibatnya, ketergantungan manusia terhadap sesamanya semakin berkurang. Ikatan sosial tradisional akan semakin luntur dan beralih pada ikatan kepentingan dengan pertimbangan untung dan rugi. Muncullah tata nilai budaya yang individual materialistik. Nilai-nilai kegotong-royongan, terutama di lingkungan masyarakat kota mulai melemah.

2. Adanya Kesenjangan Sosial

Perkembangan industri dapat meningkatkan pendapatan dan membuka lapangan kerja. Tetapi juga memunculkan kesenjangan sosial di masyarakat. Muncullah kelompok masyarakat pemilik modal yang kaya bahkan menjadi konglomerat, tetapi juga ada kelompok masyarakat yang tidak memiliki ketrampilan. Mereka yang tidak menguasai teknologi akan semakin ketinggalan dan hidup miskin. Terjadilah jurang perbedaan yang begitu dalam antara si kaya dan si miskin. Hal ini dapat mendorong kecemburuan sosial dan kerawanan keamanan.

3. Merosot dan Rusaknya Lingkungan Alam

Akibat dari semakin meningkatnya jumlah penduduk, dan penerapan Iptek yang kurang bijaksana telah menimbulakan kemerosotan kualitas lingkungan alam. Bahkan tidak hanya merosot, tetapi juga mulai timbul kerusakan-kerusakan sistem lingkungan alam.

Dampak Positif

1.   Munculnya Media Massa, khususnya Media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat Pendidikan. Seperti jaringan Internet, Lab. Komputer Sekolah dan lain-lain.
Dampak dari hal ini yaitu guru bukanlah satu-satunya sumber ilmu pengetahuan, sehingga siswa
dalam belajar tidak perlu terlalu terpaku terhadap Informasi yang diajarkan oleh guru, tetapi juga bisa mengakses materi pelajaran langsung dari Internet, olehnya itu guru disini bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pembimbing siswa untuk mengarahkan dan memantau jalannya pendidikan, agar siswa tidak salah arah dalam menggunakan Media Informasi dan Komunikasi dalam pembelajaran.      
2.   Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran.
Dengan kemajuan Teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan Teknologi bisa dibuat abstrak, dan dapat dipahami secara mudah oleh siswa.
3.   Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka
Selama ini, proses pembelajaran yang kita kenal yaitu adanya pembelajaran yang disampaikan hanya dengan tatap muka langsung, namun dengan adanya kemajuan teknologi, proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga  menggunakan jasa pos Internet dan lain-lain.

Kesimpulan

Perkembangan Inovasi dari jaman dahulu yang masih sederhana selalu berkembang seiring berjalannya jaman,hingga saat ini pun dimana teknologi sudah canggih,masih terus dilakukan inovasi-inovasi,tidak hanya itu berkembangnya inovasi itu sendiri juga menyebabkan banyak perubahan dalam kehidupan kita yang menimbulkan dampak positif dan negatif.




source :




1 komentar: